Banyak ucapan yang terkeluarkan
Beribu perbuatan yang terlaksanakan
Berlimpah pula ucapan yang menyakitkan
Berjuta perbuatan yang membencikan
Kan kah dapat dihapuskan???
Mungkinkah terhilangkan???
Ya Allah....
Bimbinglah diriku.....
Bentuklah jiwaku....
Hingga aku tak mampu menyakiti
Sampai diriku tak dapat dibenci
Hidup ini Engkaulah yang berhak atas segala sesuatu dalam Hidup
Maafkan Hamba ya Allah
Ampuni Hamba ya Allah
Beri Hamba kesempatan ya Allah
Kamis, 15 Desember 2011
Kamis, 08 Desember 2011
Ibu Bapakku yang malang
Dulu........
Matanya begitu
berkilau menyinari bumi
Giginya kuat
bagaikan kampak yang hebat
Langkahnya
menjelajah mengelilingi dunia
Kulitnya yang kokoh
pondasi hidup ini
Sekarang.............
Mata yang cekung
terlihat diwajahnya
Gigi yang ompong
kian menemaninya
Rambut yang tak
hitam dipikulnya
Kulit yang keriput
telah diembannya
Siapa mereka ???
Mereka Ibu Bapakku
Penderitaan fisik
telah mereka dapatkan. Namun, mereka belum mendapatkan kebahagiaan dariku.
Apa yang dapat aku
berikan ???
Apa yang mampu aku
berikan ???
Tak ada yang dapat
aku berikan.
Takkan ada yang
mampu aku berikan.
Begitu malangnya
IbU Bapakku,,,,,,,
Banyak yang telak
kalian berikan padaku
Berlimpah telah kau
korbankan tuk diriku
Tapi,,,,,,,
Lihatlah,,,,,,
Aku tak dapat
berbuat apa-apa
Bahkan aku tak
berhenti membuatmu susah
Aku tahu dan sadar
atas ini semua,
Namun bukan berarti
aku tak berbuat apa-apa,,,,
Aku selalu berusaha
tuk dapat melakukan sesatu hanya untukmu,
Ku kan berjuang
hanya untukmu,
Tapi, aku mohon
pada mu,,,,
Berikan aku
kesempatan....
Ibu,,,,,,,
Jangan pernah pergi
dari hidupku
Ayah,,,,,,,
Tetaplah berada
disampingku
Rabu, 07 Desember 2011
Bayang
Nyiur angin, hadir
dalam mimpi
Lambaian salam
cahaya, menghampiri
Mata terpejam, tak
dapat nyenyak
Bola mata, sadar
menerjang jejak
Lingkaran terbuka,
tanpa perduli
Kenyataan kian
tenggelam
Bayang fikiran
semakin menari
Hingga berakhir
mimpi yang terpejam
Tenang datang
bersama kenyamanan
Tak sadar akan
genggaman
Namun kemampuan
kian menghilang
Takut tuk lupa akan
bayang-bayang
Sabtu, 19 November 2011
hmhmhmhm........
brosur kegiatan pengrekrutan anggota baru angkatan XIV KSR PMI Unit IAIN-SU MEDAN.
sebagai panitia pengrekrutan anggota KSR PMI Unit IAIN-SU Medan, kami membuat brosur pengrekrutan anggota agar masyarakat kampus tahu bahwa kami membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki jiwa kemanusiaan dan mereka yang ingin belajar.
namun, kami membuat brosur tidak terlalu unik, maklumla, baru belajar......
tapi, komandan KSR PMI Unit IAIN-SU Medan membantu kami dan membuat brosur yang begitu unik.
seperti yang terlihat diatas, inilah brosur yang unik dari komandan. terimakasihg komandan atas bantuannya.
sebagai panitia pengrekrutan anggota KSR PMI Unit IAIN-SU Medan, kami membuat brosur pengrekrutan anggota agar masyarakat kampus tahu bahwa kami membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki jiwa kemanusiaan dan mereka yang ingin belajar.
namun, kami membuat brosur tidak terlalu unik, maklumla, baru belajar......
tapi, komandan KSR PMI Unit IAIN-SU Medan membantu kami dan membuat brosur yang begitu unik.
seperti yang terlihat diatas, inilah brosur yang unik dari komandan. terimakasihg komandan atas bantuannya.
Sahabat Yang Aku Dapatkan
Telah lama aku lahir dan hidup dibumi yang
tua ini. Namun, tidak lama aku merasakan hal seperti ini. Begitu banyak orang
yang aku kenal, namun tidak banyak pula orang yang mengenal aku, siapa aku dan
bagaimana aku.
Awalnya aku tidak menyangka dan tak percaya
bahwa kata-kata itu keluar dari mulutnya. Sejak aku mengenal manusia dibumi,
tak banyak aku dapatkan sahabat seperti mu.
Walau masih satu tahun lamanya menjadi
teman sekelas, namun aku telah mendapatkan sesuatu yang berharga dalam hidupku
dan bahkan suatu hadiah yang terindah dalam hidupku.
Pertama kali bertemu dengannya, aku hanya
mengenal namanya. Kedua kali bertemu, aku hanya senyum padanya. Namun karena aku
dan dia memiliki kelas yang sama dan bahkan dia juga satu organisasi intra
kampus dengan aku, maka aku jadi banyak tahu tentang dirinya.
Kesan selama satu tahun bersamanya begitu
banyak dan bahkan mampu memberi aku jawaban atas pertanyaan ku atas guna diriku
bagi orang-orang yang ada disekitarku.
Banyak rintangan, halangan dan masalah yang
sering aku dan dia hadapi dan selesaikan bersama. Hal itu yang membuat aku
dekat padanya. Sedikit banyak aku tahu bagaimana dirinya. Bahkan aku yakin
bahwa ia perduli atas apa yang ada padaku. Ntah apa yang membuatku yakin bahwa
dia adalah sahabat terbaikku. Sekarang aku memiliki 6 sahabat terbaik dalam
hidupku.
Sebenarnya aku banyak salah padanya. Aku
takut kalau dia jadi benci padaku. Tapi, dengan kata-katanya yang membuat aku
jadi kuat dan tangguh dalam menghadapi semua masalah yang menghampiri.
“ aku kuat menghadapi ini semua karena ada kau ” kata dia.
Itulah kata-kata yang membuat aku amat
bahagia. Sebab aku yakin dan percaya bahwa hanya akulah yang mendapatkan
kata-kata itu dari sahabat terbaikku.
Terimakasih sahabat terbaikku. Sekarang aku
tahu bagaimana diriku dimata sahabat-sahabatku. Aku kan berusaha menjadi yang
terbaik tuk esok dan seterusnya. Aku akan memberikan kebahagiaan tuk dirimu.
Agar kau dapatkan kebahagiaan dari diriku ini.
Kenangan tuk capai 19 tahun
12 November 2011 aku dan teman-teman KSR
PMI Unit IAIN-SU berkumpul tuk adakan persiapan dalam pelaksanaan kegiatan
orientasi anggota baru angkatan XIV KSR PMI Unit IAIN-SU. Banyak relawan yang
berpartisipasi dalam persiapan. Segala sesutau yang akan digunakan dan
dibutuhkan dalam kegiatan telah dipersiapkan.
Waktu berlalu dan berubah dari pagi menjadi
siang, siang menjadi sore. Sore hari aku dan temanku Fitri diajak Kak Yanti tuk
ikut menginap di Markas KSR PMI Unit IAIN-SU. Tanpa berfikir panjang aku
langsung setuju dengan ajakan tersebut. Aku dan Fitri pun pulang ke kos-kosan
tuk ambil perlengkapan menginap.
Setelah kembali ke Markas KSR PMI Unit
IAIN-SU, kami pun lanjutkan lagi persiapannya. Perasaan lelah telah terasa,
hingga muncul ide tuk NOBAR di Markas.
Aku, Fitri, Kak Yanti, Kak Ulpa dan Kak Nur
adalah peserta NOBAR di Markas KSR PMI Unit IAIN-SU.
Lebih dari satu judul Film yang
ditayangkan, namun tidak ada yang selesai kami tonton. Lucu ya??????????
Tapi, seru juga sih……..
Malam semakin larut, hingga mata terpejam
tanpa sadar.
Esok paginya yaitu 13 November 2011, aku
bangun dengan hatiyang sedikit bahagia karena aku mendapatkan ucapan HBD dari
beberapa sahabat terbaikku. Namun aku juga sedikit sedih, sebab aku tidak dapat
bertemu dengan mereka seperti biasanya. Tapi, mau gimana lagi. Aku dan mereka
sudah ada kegiatan masing-masing dan kami saling memahami tuk hal itu.
Namun, pada pagi hari itu pelaksanaan
kegiatan orientasi akan dilaksanakan. Pikiranku focus pada berlangsungnya acara
tersebut. Sebab aku adalah seksi acara cadangan dalam kegiatan tersebut.
Selama acara berlangsung, banyak tekanan
yang diberikan pada teman dan kakak pengurus, hingga tanpa sadar emosi ku
memuncak. Aku dimarahi oleh kakak pengurus karena aku telah melakukan sesuatu
kesalahan. Kesalahan itu memang aku akui hingga ku merasa bersalah pada mereka.
Kata maaf tak dapat aku ungkapkan karena begitu penatnya pikiran ku.
Perasaan bersalah terus menghantui………. *-*
16.30 acara orientasi pun berakhir. Namun
rasa bersalah tetap memenuhi perasaan. Aku berfikir dan mencari cara bagaimana
caranya aku tuk meminta maaf atas kesalahan yang aku perbuat.
Evaluasi dimulai dan aksi-aksi gila pun
dimulai……..
Evaluasi adalah salah satu kegitan yang
sering dilakukan dalam KSR PMI Unit IAIN-SU tuk saling menilai dan memberikan
masukan terhadap kinerja yang telah dilaksanakan.
Benang kusut sekarang telah berada dalam
otakku. Sebab aku memilikifirasat bahwa aku akan dimarahi dan dipermalukan atas
perbuatan ku pada kakak pengurus. Masalah dan kendala telah disampaikan oleh
Ketua Panitia, Sekretaris, Bendahara dan selanjutnya Seksi Acara. Walaupun
sebenarnya ini bukan tugas yang seharusnya aku emban. Namun, karena tu adalah
tugas cadangan aku. Jadi, aku harus tanggung jawab tentang hal itu.
Sesuai dengan yang ada pada pikiranku bahwa
aku akan dapatkan kata-kata yang menyakitkan atas kesalahanku. Namun aku harus
tetap harus belajar dari kesalahan ini. Banyak semprotan-semprotan yang
menyakitkan hingga iar mata ku membanjiri pipiku. Malu dan perih aku rasakan
saat itu. Aku rasanya ingin menyerah tuk mengemban tugas yang ada padaku.
Lebih dari 30 menit air mataku tak
terhenti.
Karena waktu ingin berganti dari sore
menjadi malam, aksi-aksi gilapun diakhiri dengan sebuah nyanyian selamat ulang
tahun. Baru aku menyadari bahwa aku telah dikerjai oleh mereka. Namun aku tetap
merasakan kesedihan yang amat mendalam, sebab aku merasa bahwa itu semua bukan
pura-pura. Tak ada yang aku ketahui bahwa aku akan dikerjai seperti itu. Baru
kali ini aku tidak tahu kalau aku dikerjai orang. Namun sadar ku terlambat
karena air dan tepung telah melumuri tubuhku.
Senin, 14 November 2011
Kita mencintai-nya karena karuniaKepandaian berbicara
Lidah adalah karunia besar Tuhan
Dengan izin-Nya kita bisa berbicara
Menyampaikan gagasan dengan menawan
Walaupun terkadang selalu berdusta
Allah bekalkan lidah agar saling mengerti
Dengan bahasa, dapat berkasih sayang dan
memahami
Namun ternyata lidah hancurkan harga diri
Merusak istana kemanusiaan sejati
Hawa nafsu membuat kita lupa diri
Lidah dipergunakan untuk saling memfitnah
Menjauhkan sesama dengan sifat iri
Lalu seolah lupa pada Allah
Lidah memang kecil
Namun efeknya amat besar
Sekali ia tersilap walau kecil
Bisa membawa petaka yang sangat besar
( Zabir Juana Ridwan )
Langganan:
Postingan (Atom)