Jumat, 16 Mei 2014

Mereka dapat dengar Q tak dapat dengar

Hidup itu bisa direncanakan rencananya
tapi tak dapat direncanakan berjalannya
itu melihatkan bahwa kita tiada punya kuasa
mengajarkan kita hanya punya rencana
namu, tuk terjadi hanya karena kehendak-Nya

Hidup yang unik...
Mereka bisa mendengarkan suaraku
Mereka dapat menyaksikanku
Namun, berbalik hal dengan diriu
Aku tak mampu mendengarkan ku
Diriku tak dapat melihat sosokku
Daku tak sanggup tegak sesuai dengan ucapanku

Hidup ku hanya didengar orang lain
Tapi tak dapat ku dengar sendiri

Minggu, 20 April 2014

Ganti dan Mengulang

telah lama menjalani kehidupan didunia
namun belum lama tuk ingin mengganti
masih sekejap merasakan perubahan
namun ntah mengapa diri diciptakan begitu lemah
tak mampu untuk menguat
tak sanggup tuk bertahan
mengapa seperti ini ??
apakah terlalu banyak yang menggoda...
tau kah belum kuat tuk ditiup..
tapi semua karna kehendaknya
harus tetap usaha, doa dan tawakkal...
bismillahirrahmanirrahim

Rabu, 05 Juni 2013

Dahulu bukan sekarang


Dulu.....
Dapat ditemui dan didekati
Mampu dilihat dan dirasakan
Bisa menenangkan dan menyenangkan
Sekarang.....
Semua hanya dapat ditemui lewat mimpi
Segalanya Cuma mampu tuk dilirik dari kejauhan
Selamanya kan hanya bisa dikenangan
Daku ingin semuanya didapat
Aku mau segalanya kan mampu
Diriku berharap selamanya bisa
Tapi....
Sudah kenyataan menjadi mimpi
Kian lama semakin menjauh
Telah jelas menjadi kenangan
Telah jelas bahwa “Dulu bukan Sekarang”

Senin, 06 Mei 2013

Ibu...... Aku Sangat Merindukanmu

Ibu.........
Ni Lagu Yang Slalu Aku Nyanyikan Ketika Aku Merindukanmu
Dulu Jika Aku Merindukanmu, Aku Dapat Melihat Wajah Keriputmu
Saat Aku Sakit, Kau Slalu Ada Untuk Aku
Ketika Aku Salah, Kau Slalu Beri Aku Nasehat
Tapi Kini......
Aku Tak Dapat Melakukannya
Ku Tak Mampu Membuatnya
Diriku Tak Dapat Melaksanakannya

Ibu.........
Aku Berusaha Tuk Tetap Tegar
Diriku Berupaya Agar Terlihat Kuat
Ku Bertopeng Dengan Ketabahan
Namun, Mungkinkah Ini Berjalan Dengan Mudah.....
Kan Kah Ini Terlaksana....

Ibu.......
Anak Mu Ini Masih Belum Siap Tuk Kau Tinggalkan
Tak Mampu Tuk Kau Jauhi
Tak Sanggup Tuk Dilepas Olehmu Ibu....

Begitu Besar Duka Ini Ibu,,,,,
Tidak Ada Yang Mampu Mengobatinya
Tak Ada Yang Sanggup Membalutnya

Selasa, 15 Januari 2013

TARI



1.      Pengertian Tari Mancanegara
Seorang pakar penari dari mancanegara yang bernama Charlotte Bara mengemukakan seorang penari mancanegara mengungkapkan penghayatannya sebgai penari ialah bahwa tari adalah sebagian dari arus air, cepat lambat seakan tak berubah, berkembang tak bergerak pada permukaan yang ada aliran dibawahnya. Ia selalu bergerak, bukan bayangan, bukan karangan, bukan lukisan, ia adalah manusia yang bergerak.
Seperti halnya tari di Indonesia, ragam gerak seni tari mancanegara juga dibedakan menjadi dua, yaitu seni tari klasik dan seni tari kerakyatan. Seni tari klasik didukung para kaum bangsawan, terpelajar, dan kapitalis. Oleh karena itu, ragam geraknya banyak menggunakan garis-garis lengkung yang lemah gemulai serta gerak patah-patah yang lembut. Sedangkan ragam gerak seni tari kerakyatan didukung oleh kaum buruh dan para pekerja, sehingga ragam garis yang muncul adalah gerak cepat, dinamis, dan romantis.

2.      Jenis-jenis Tari Mancanegara
a.       Tari Nasional, adalah puncak-puncak seni tari daerah lain atau kreasi baru yang bernapaskan nasional.
b.      Tari Internasional, misalnya : balet, tari modern, atau tari bangsa-bangsa lain. Tari bangsa-bangsa lain, seperti: tari Spanyol, tari India, tari Jepang, atau tari kreasi yang bernapaskan internasional.
c.       Tari Kontemporer, adalah sebuah tarian yang masih bersifat sesaat atau sedang proses dikenalkan pada masyarakat. Maka bentuk kontemporer belum tentu kalau masyarakat pendukungnya mau menerima.
d.      Tari Modern, adalah suatu jenis tari dunia yang lahir di Amerika, kemudian berkembang ke negara-negara lain.

3.      Fungsi Tari Mancanegara
Pada dasarnya fungsi tari baik itu tari Nusantara maupun tari mancanegara hampir sama, yaitu :
a.       Tari sebagai media pergaulan, artinya adalah bahwa kegiatan ini sebagai interaksi antarpencipta seni.
b.       Tari sebagai hiburan, pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk ditonton, tetapi tarian ini untuk kepuasan penarinya. Keindahan tidak dipentingkan, melainkan lebih mementingkan untuk kepuasan individual, sehingga tampak bersifat spontanitas.
Tari sebagai pertunjukkan (theatrical dance), tari jenis ini adalah tari yang disusun sengaja untuk dipertontonkan, maka dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya, penggarapan koreografi yang baik serta tema dan tujuan jelas.

Kamis, 11 Oktober 2012

The Finger


kelingking (Syarifah Zairani), jempol (khairunnisya lubis), telunjuk (wahyuni), tengah (zahrah nasution) dan manis (nurul huda)